JAKARTA – Manchester City meraih gelar juara Liga Primer musim ini setelah berebut dengan Liverpool hingga pekan terakhir.

The Citizen meraih gelar juara setelah mampu membalikkan keadaan secara dramatis atas lawannya, Aston Villa dengan skor 3-2.

Meski sempat tertinggal dua gol hingga pertengahan babak kedua, brace Ilkay Gundogan dan gol Rodri membuat City memastikan mereka mempertahankan gelar musim ini.

Baca Juga : Guardiola Berkomentar Usai Man City Angkat Koper di Liga Champions

Dan berkat kesuksesan di liga musim ini, Guardiola sangat bangga dengan perjuangan anak asuhnya, mengklaim bahwa City tahun ini adalah sebuah legenda.

“Kami adalah legenda,” tegas Guardiola dilansir dari laman resmi klub. “Ketika Anda memenangkan empat gelar selama lima tahun, maka itu karena orang-orang ini sangat istimewa. Kami akan dikenang.”

“Kami menang dengan 100 poin, yang kedua di Brighton, memang di kandang dengan orang-orang kami adalah yang terbaik.”

Manajer asal Spanyol tersebut juga mengungkapkan, para pemain memiliki ambisi untuk memenangkan gelar hingga detik-detik terakhir.

Meski begitu, ia juga mengakui bahwa pertandingan terakhir musim ini melawan Villa adalah pertarungan yang berat dan emosional.

“Pertandingan terakhir selalu spesial, penuh emosi. Saat kami mencetak gol, itu mengubah segalanya,” imbuhnya.

“Saya mengatakan kepada mereka itu normal, tetapi Anda harus mengatasinya. Oleks [Zinchenko] memberi kami banyak hal di babak kedua. Kami mencetak gol dan mendapatkan momentum serta penggemar kami melakukan sisanya.”

Guardiola menambahkan, belum pernah melihat tim seperti Liverpool dalam hidupnya.

“Saya tahu ini sulit, tetapi mereka membantu kami menjadi tim yang lebih baik musim demi musim. Kami ingin menang. Saya merasa rival mereka tangguh dan mereka akan lebih tangguh musim depan.”