Marselino Jadi Korban, Media Vietnam Soroti Gaya Bermain Kasar Myanmar
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Media Vietnam telah memperhatikan kejadian kontroversial di antara pemain Myanmar dan Timnas Indonesia pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 pada Senin (9/12). Satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh Asnawi Mangkualam di babak kedua.
Pertandingan antara Myanmar dan Indonesia disoroti oleh insiden kurang sportif yang dilakukan oleh Hein Phyo Win terhadap Marselino menjelang akhir babak pertama.
Insiden terjadi saat Marselino sedang melakukan serangan di sisi kanan pertahanan Myanmar. Saat itu, Marselino dilanggar oleh seorang pemain Myanmar, yang membuatnya terjatuh. Kemudian, Hein Phyo yang berada di dekat bola menendang bola ke arah kepala Marselino.
Akibat dari tendangan keras tersebut, Marselino merasakan sakit dan memegang kepalanya. Wasit asal Hong Kong, Wong Wai Lun, langsung memberikan kartu kuning kepada Hein Phyo. Beruntungnya, Marselino masih bisa melanjutkan pertandingan di babak kedua.
“Aksi tak sportif pemain Myanmar berujung insiden saling dorong di pengujung babak pertama,” tulis Soha menyoroti insiden Hein Phyo tendang kepala Marselino.
Permainan keras yang ditunjukkan oleh pemain Myanmar sepanjang pertandingan juga menjadi sorotan. Setidaknya tiga kartu kuning diberikan kepada pemain tuan rumah yang melakukan pelanggaran keras.
“Permainan agresif Myanmar menjadi salah satu sorotan dalam pertandingan ini. Pemain tuan rumah menerima kartu kuning di babak pertama.”
“Tekel keras Myanmar menjadi salah satu faktor yang membuat mereka sukses menahan imbang Indonesia hingga babak pertama berakhir. Namun di babak kedua, tuan rumah tak mampu bertahan lagi,” urai media Vietnam itu menambahkan.
Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia memperoleh tiga poin pertama dalam Grup B Piala AFF 2024. Namun, Indonesia harus puas berada di posisi kedua karena kalah selisih gol dari Vietnam.

Tinggalkan Balasan