Bandung, Rakyat News – Laga Persib melawan PSM Makassar merupakan ujian besar bagi Maung Bandung usai libur Idulfitri. Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 5 Juli 2017 itu, Persib dihadapkan pada fakta absennya beberapa pemain dan Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Beberapa pemain yang dipastikan absen yakni Sergio van Dijk yang sedang dalam masa pemulihan cedera. Sementara itu, Gian Zola dan Febri ‎Hariyadi absen karena harus kembali bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional di Bali.

Sosok lainnya yang tak akan terlihat di laga nanti yakni Djanur. Sang arsitek saat ini sedang menuaikan ibadah umrah.

Dengan minusnya sejumlah pilar penting dan masa persiapan yang minim, Persib akan tetap berjuang maksimal demi meraih 3 angka. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Djanur sudah memberikan program latihan dan strategi untuk menghadapi PSM Makassar.

“Untuk pengganti Sergio van Dijk, saya sudah siapkan Tantan atau Shohei Matsunaga yang akan berperan sebagai penyerang murni. Kemudian Zola dan Febri bakal digantikan Achmad Subagja Basith dan Agung Mulyadi atau ‎Fulgensius Billy,” ujar Djanur, Rabu 28 Juni 2017 seperti dilaporkan Galamedianews.

Meski posisi asli Tantan dan Shohei Matsunaga bukanlah striker, Djanur yakin kedua pemainnya itu bisa mengemban tugas dengan baik. Striker murni yang tersisa, Carlton Cole dan Angga Febrianto belum mampu memenuhi ekspektasi dalam beberapa laga.

Perjalanan Persib di Liga 1 tak semulus yang dibayangkan. Dengan materi pemainnya yang mewah, Maung Bandung berada di posisi 12 klasemens emenatra dengan 16 poin.

Tantan Persib

Meski posisi Persib terpaut jauh dengan PSm Makassar, hal itu tak membuat Tantan dan kawan-kawan berkecil hati untuk memenangi pertandingan.

“PSM Makassar merupakan tim bagus dan berada di posisi teratas klasemen sementara tapi kami pun optimistis bisa mengalahkan mereka. Insya Allah kami akan berusaha memberikan yang terbaik dan berjuang maksimal demi meraih kemenangan,” kata Tantan, Rabu 28 Juni 2017.

Tantan menyatakan, dia tak melihat PSM Makassar dari masing-masing pemainnya. Dia menilai tim secara keseluruhan terutama kolektivitasnya. “Semua pemain harus diwaspadai. Jadi, tidak melihat salah seorang pemain saja,” katanya. (pk)

YouTube player