ROMA – Bek Lazio, Luiz Felipe Ramos, mengalami nasib kurang baik akibat hanya ingin ‘menyapa’ penyerang Inter Milan, Joaquin Correa yang dulu bermain bersamanya. Ia dikartumerahi oleh wasit akibat terjadi kesalahpahaman pada laga tersebut.

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Pekan Ketujuh BRI Liga 1 2021/2022

Pada laga yang mempertemukan Lazio vs Inter pada giornata ke-8 Liga Italia yang berlangsung di Olimpico, Sabtu (16/10/2021), berakhir dengan skor 3-1 untuk kemengan tuan rumah.

Seusai laga, Luiz Felipe menghampiri rekan timnya yang sampai musim lalu masih berseragam elang ibu kota, J. Correa dan menaiki bahumya.

Dilansir dari SempreInter, Menurut bek Lazio lainnya, Patric, hal itu dilakukan untuk menghibur Correa karena Inter kalah.

Tetapi cara yang dilakukan oleh Luiz Felipe tersebut untuk menyapa Correa memang tak biasa, yaitu dengan memanjat bahu penyerang Argentina tersebut.

Sayangnya, hal yang dilakukan oleh Luiz Felipe tersebut tak disambut baik oleh Correa, yang langsung berusaha melepaskan diri dengan sedikit emosi.

Sontak, hal tersebut juga langsung disambut panas oleh para pemain Inter yang ada di sekitar. Intensitas pertandingan memang telah tinggi sejak gol kedua Lazio yang dicetak Felipe Anderson di menit ke-81 disahkan wasit Massimiliano Irrati.

Pemain Inter lainnya membuat bentul protes atas keputusan itu, karena saat serangan Lazio tengahnberlangsung, salah satu pemain Nerrazuri, Federico Dimarco sedang terkapar di lapangan.

Bek Inter, Denzel Dumfries bahkan mencoba untuk menahan Felipe Anderson berselebrasi, yang langsung memicu keributan antar kedua tim.

Bahkan, emosi tersebut tampak masih tersisa hingga berakhirnya laga, dan kembali memanas ketika melihat aksi yang dilakukan oleh Luiz Felipe.

Wasit yang memimpin pertandingan, Irrati memberikan kartu merah kepada Luiz Felipe atas tindakannya, yang juga diprotes oleh pemain Brasil tersebut dan juga rekan setimnya. Dirinya bahkan sampai terlihat mengucurkan air mata, karena bersikeras atas tindakan yang Ia lakukan itu hanya sekadar bercanda pada teman dekat.

Tampaknya Luiz Felipe berada di waktu yang salah saat sedang berupaya bercanda dengan Correa. Namun demikian, pelatih Lazio Maurizio, Sarri tetap menanyakan perihal kartu merah itu.

Sarri mengatakan bahwa terkait hal tersebut, Luiz Filipe hanya bercanda dengan mantan rekan timnya, sehingga dirinya seakan tak percaya mengenai kartu merah tersebut.

“Luiz Felipe bilang kepada saya wasit mengusirnya, tapi dia cuma ingin menyapa Correa, karena mereka berteman baik dan main bareng dalam waktu yang lama. Kayaknya ada kesalahpahaman,” kata Sarri kepada DAZN, dikutip Football Italia.

Sarri menambahkan, bahwa dirinya berharap juga ada kartu merah lain lewat aksi Felipe Anderson yang diserang setelah gol kedua Lazio.

“Acerbi diberi larangan dua kali main karena dianggap menunjukkan perilaku mengintimidasi tanpa mengangkat tangannya barang satu jari pun, jadi saya tak begitu terkejut jika hal ini dianggap kartu merah. Felipe Anderson diserang setelah gol kedua, saya berharap ada kartu merah juga yang diberikan (kepada Dumfries),” ujar Sarri.