RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji enggan mengungkap berapa dana yang harus manajemen klubnya keluarkan untuk mengontrak Radja Nainggolan.

“Kalau berkaitan namanya nilai kontrak dari Radja sendiri, tentu tidak perlu saya sampaikan di media, karena itu adalah bagian dari dapur kami,” ucap Sumardji dikutip dari CNNIndonesia.com.

Bhayangkara FC resmi mengontrak Radja hingga akhir musim Liga 1 2023/2024. Sumardji mengatakan klub berjuluk The Guardian itu punya opsi untuk memperpanjang kontrak Radja musim depan.

Radja memiliki nilai pasar yang cukup besar. Situs Transfermarkt menyebut nilai pasarnya mencapai 500 ribu euro atau setara Rp8,4 miliar.

Meski sudah tidak bermain sejak akhir musim lalu bersama SPAL di Serie B Italia, Radja Nainggolan memiliki nilai pasar yang cukup besar. Situs Transfermarkt menyebut nilai pasar Radja mencapai 500 ribu euro atau setara Rp8,4 miliar.

“Artinya kami sudah sepakat dan kami sudah sama-sama menerima. Artinya kewajiban klub kepada Radja dan kewajiban Radja kepada kami, saya kira tidak perlu saya sampaikan ke media,” kata Sumardji menambahkan.

Terkait fasilitas yang didapat Radja Nainggolan selama memperkuat Bhayangkara FC, Sumardji memastikan mantan pemain Inter Milan dan AS Roma itu tidak mendapat fasilitas istimewa.

“Jadi kalau berkaitan dengan fasilitas sudah disepakati, dari awal kami bicara tidak ada keistimewaan. Semuanya berjalan sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan kemampuan kami di klub,” ujar Sumardji.

“Jadi memang kami di klub, kalau pemain asing itu ada apartemen, ada mobil. Saya kira semuanya sama, tidak ada pengistimewaan. Apartemen itu juga sama, enggak ada pengistimewaan,” ucap ketua Badan Tim Nasional PSSI itu.