‘’Ini saya raih tidak mudah. Sebab persiapan latihan cukup lama. Saya berlatih keras sejak lolos pada Pra PON 2019 lalu di Ternate. Hasil hari ini pun tentu belum cukup bagi saya. Sebab masih ada pertandingan berikutnya untuk bisa meraih prestasi tinggi. Mohon doanya semoga di partai kedua nanti hasilnya bisa seperti ini untuk bisa sampai ke final,” ungkapnya.

Pada partai semi final nanti, Holy akan berhadapan dengan seniornya, Ingatan Illahi. Ini bakal menjadi pertemuan keduanya. Di pertandingan sebelumnya, Holy kalah dari petinju asal Riau tersebut.

Holy menegaskan jika pertemuan ini akan menjadi pertarungan balas dendam. Karena sebelumnya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ia kalah.

“Tapi saat itu saya masih berusia 17 tahun dan main di kelas 49 kg. Lawan saya (Ingatan Illahi) sedang menjalani Pelatnas. Saya kira ini merupakan pertarungan balas dendam bagi saya,” imbuh Holy.

Terakhir, Holy mengatakan bahwa dengan melihat gaya bermain calon lawannya itu Ia optimis bisa menghentikan langkah Ingatan Illahi ke partai final kelas 52 kg cabor tinju PON XX Papua 2021.

‘’Sekali lagi mohon doa seluruh masyarakat Sulsel. Semoga di pertandingan kedua nanti hasilnya bisa seperti ini,” harapnya.