Inzhagi menagatakan jika bentuk protesnya tersebut merupakan hal wajar sebagai pelatih yang timnya harus menerima sepakan penalti bagi lawannya.

“Sebagai seorang pelatih, pada menit ke- 89 pertandingan seperti itu, dengan wasit di sana melambaikan tangan, wajar jika Anda akan sedikit marah seperti yang saya lakukan,” kata Inzaghi dilansir dari football-italia.net.

Inzaghi bahkan menuturkan jika dirinya bahkan sampai menghabiskan banyak energi untuk memberikan tekanan bagi Juve di babak pertama sehingga tak mampu berbuat banyak dan menyamakan skor.

“Kami menghabiskan banyak energi untuk menekan di seluruh lapangan di babak pertama, kami tahu Juve bisa memasukkan Chiesa, Dybala, dan lainnya dari bangku cadangan, jadi kami sedikit lebih dalam, tetapi saya tetap mempertahankan bahwa kami tidak membiarkan apa pun ke Juve.

Dengan hasil ini, Juventus berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Serie A Itaia 2021/2022 dengan mengumpulkan 15 poin dari 9 laga. Sedangkan Inter mampu bertahan di posisi ke-3 dengan jumlah bermain yang sama namun unggul 3 poin atas Bianconeri.