RAKYAT.NEWS, Makassar – Beredar informasi bahwa mantan gelandang Chelsea-Newcastle, Christian Atsu belum ditemukan pascagempa Turki-Suriah. Gempa bermagnitudo 7,8 itu terjadi di wilayah setempat pada, Senin, 6 Februari 2023.

Hal tersebut telah diafirmasi sang agen, Nana Sechere. Sembilan hari berlalu, dan Sechere memberi tahu The Athletic bahwa mereka belum menerima kabar positif terkait hal itu. Padahal sebelumnya sempat beredar informasi bahwa pemain 31 tahun itu telah dievakuasi dan dikabarkan selamat.

“Kami masih belum menemukan Christian. Saya berada di lokasi gempa di Hatay bersama keluarga Christian. Pemandangannya tidak terbayangkan dan hati kami hancur untuk semua orang yang terkena dampaknya,” kata Sechere dilansir dari Goal.com, Rabu, 16 Februari 2023.

Agen mengatakan hanya menemukan beberapa barang Atsu yang tersisah pascagempa. “Selama waktu saya di sini, kami dapat menemukan lokasi persis kamar Christian Atsu, dan kami telah menemukan dua pasang sepatunya,” ujar Sechere.

“Kemarin kami menerima konfirmasi bahwa citra termal menunjukkan tanda-tanda hingga lima jiwa. Namun, saya diberitahu bahwa satu-satunya bukti nyata dari kehidupan adalah melalui penglihatan, penciuman dan suara, dan sayangnya kami tidak dapat menemukan Christian,” lanjutnya.

Pemain berusia 31 tahun itu kini memperkuat salah satu klub Turki Hatayspor. Dilansir dari Bolasport.com, sebelumnya, menurut keterangan jurnalis Afrika, Saddick Adams yang divalidasi The Guardian, Atsu berada di lantai 9 dalam gedung yang kolaps akibat gempa.

Saat itu ia sedang bersama 9 pemain lain dan 2 ofisial klub. Selasa, 7 Februari 2023 waktu setempat, permain berkebangsaan Ghana itu dibawa ke rumah sakit setelah mengalami cedera pada kaki kanan dan kesulitan bernapas. “Saudara kita akan selamat. Insyaallah. Percaya,” Adams menulis status di Twitternya.