RAKYAT.NEWS, Olahraga – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengatakan akan ada rekayasa cuaca saat penyelenggaraan F1Powerboat Danau Toba 2023. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan guna mencegah hujan turun saat ajang kelas dunia tersebut berlangsung.

Menpora Amali menerangkan rekayasa cuaca itu akan dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menpora Amali bilang upaya ini digunakan agar pelaksanaan berjalan dengan aman dan nyaman.

Hal tersebut diungkapkan Menpora Amali usai meninjau venue utama F1Powerboat di Lapangan Sisingamangaraja, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu, 15 Februari 2023. “Jadi begini, nanti BRIN dan BMKG akan melakukan persiapan-persiapannya, dan itu dilakukan saat acara-acara besar, terakhir seperti di G20,” kata Amali dilansir dari laman resmi Kemenpora.go.id, Kamis, 16 Februari 2023.

Menpora Amali menerangkan, kementerian atau lembaga terkait akan terus berupaya dan menguatkan koordinasi agar pelaksanaan event F1Powerboat sukses. “Saya kita semuanya kerja sama ya, kita berusaha agar bagaimana orang yang nonton ini merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Jadi nanti diperkirakan semoga tidak hujan,” jelas Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali menuturkan sebelum pelaksanaan F1 Powerboat, bakal ada dilakukan test event terlebih dahulu. Waktunya, kata Menpora Amali adalah H-2 atau dua hari sebelum ajang itu digelar. Ajang internasional ini diagendakan berlangsung pada 24 hingga 26 Februari 2023.  “Yang helas H-2 ada test event di sini,” kata Menpora Amali.

Sebelumnya, Bupati Toba Poltak Sitorus mengutarakan ada beberapa hal teknis yang harus dilakukan sebelum event berlangsung. Misalnya kapal-kapal yang bersandar yang berdekatan dengan venue.

“Kita sudah pindahkan itu ke (kawasan) Lumban Gaol, termasuk juga kapal para pedagang. Sampah-sampah yang masih ada di area venue akan segera dibersihkan,” pungkas Poltak.