RAKYAT.NEWS, Makassar – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan menggelar seleksi sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Seleksi yang digelar ini, untuk mencari 20 petinju terbaik yang akan pusatkan di Sasana Hasanuddin, Makodam XIV Hasanuddin, Makassar pada 22-25 Februari 2023. Kali ini Pengprov Pertina Sulsel tidak melakukan seleksi terbuka atau open seleksi.

Petinju yang akan mengikuti seleksi diundang. Totalnya ada 79 petinju. Mereka berasal dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel. Masing-masing 55 putra dan 24 putri. Puluhan petinju ini akan bertarung di 20 kelas sesuai kelas yang dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

20 kelas tersebut masing-masing, 11 kelas putra dan sembilan kelas putri. Untuk putra masing-masing, kelas 48-51 Kg, 51-54 Kg, 54-57 Kg, 57-60 Kg, 60-63,5 Kg, 63,5-67 Kg, 67-71 Kg, 71-75 Kg, 75-80 Kg, 80-86 Kg dan 86-92 Kg. Sementara untuk kategori putri, masing-masing kelas 46-50Kg, 50-52 Kg, 52-54 Kg, 54-47 Kg, 57-60Kg, 60-63 Kg, 63-66 Kg, 66-70 Kg dan 70-75 Kg.

Ketua Umum Pengprov Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali menjelaskan, seleksi atlet ini sebagai persiapan untuk membentuk tim tinju Sulsel yang akan tampil di babak kualifikasi PON XXI. Cabang olahraga tinju akan menggelar babak kualifikasi dua seri. Seri Pertama berlangsung di Solo, Jawa tengah pada Juni 2023 mendatang. Sementara seri kedua dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada September 2023.

”Atlet yang dipanggil seleksi masing-masing juara di kelasnya pada Porprov XVII Sulsel di Kabupaten Sinjai Oktober 2022 lalu. Pertina Sulsel juga memberi kesempatan petinju yang gagal di babak penyisihan namun dinilai berkualitas di kelasnya,” jelas putra tokoh olahraga nasional asal Sulsel A Reza Ali, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 21 Februari 2023.