RAKYAT.NEWS, Olahraga – Dua klub raksasa Liga Premier didenda karena terlibat keributan antara pemain. Keduanya adalah Liverpool dan Everton. Keributan dimulai dengan kontak antara Jordan Pickford dan Andy Robertson.

Dengan reaksi mencibir pemain asal Skotlandia itu dan rasa frustrasi Everton secara keseluruhan pada malam itu menarik banyak pemain dari kedua belah pihak pada menit ke-86.

Hukuman pada malam itu adalah kartu kuning yang masing-masing untuk Pickford dan Robertson, tapi FA sejak itu mengumumkan bahwa kedua klub akan dipaksa untuk membayar denda surut yang dibebankan kepada mereka pekan lalu.

“Everton dan Liverpool telah didenda masing-masing £40.000 dan £25.000 karena konfrontasi massal yang terjadi selama pertandingan Liga Primer Inggris pada Senin 13 Februari,” demikian pernyataan dari badan pengatur sepakbola Inggris itu dilansir dari Goal.com, Kamis, 23 Februari 2023.

“Kedua klub mengakui bahwa mereka gagal memastikan para pemain dan yang berada di bangku cadangan mereka berperilaku tertib dan menahan diri dari perilaku provokatif selama menit ke-86. Komisi regulasi independen memberlakukan denda mereka selama sidang berikutnya, dan alasan tertulisnya akan dipublikasikan pada waktunya,” lanjutnya.

Terlepas dari hukuman untuk kedua belah pihak dalam pertandingan itu, Everton menerima denda yang lebih besar karena perselisihan dalam laga kandang mereka lawan Crystal Palace pada 22 Oktober.

Meski ketegangan memuncak di lapangan selama derbi Merseyside, tim asuhan Sean Dyche itu memberikan respons sempurna lawan Leeds di duel berikutnya, mengamankan kemenangan 1-0 untuk keluar dari zona degradasi.

Dengan denda yang diberikan dan diproses, semua mata akan kembali ke aksi Liga Primer akhir pekan ini, di mana Everton menjamu Aston Villa dan Liverpool bertandang ke Crystal Palace pada Sabtu, 25 Februari 2023.