Zulkifli yang turun langsung meninjau kesiapan kelistrikan selama persiapan menuju upacara Pembukaan PON XX Papua ini, Mengatakan, bahwa menurutnya pesta olahraga nasional ini merupakan ajang  pemersatu bangsa, sehingga Ia berharap rekor-rekor baru muncul untuk perhelatan olahraga yang lebih besar.

Dalam memastikan keandalan listrik selama PON XX Papua, Zulkifli menegaskan jika PLN telah meningkatkan kompetensi para petugas PLN terutama di 230 titik strategis yang tersebar di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Merauke.

“Jadi bukan hanya para atlet yang tengah berlomba meningkatkan prestasi. Insan PLN pun berpacu mengukir prestasi dan memperkuat kompetensinya untuk masa depan kelistrikan Indonesia. Selamat berlomba bagi para atlet dan juga jajaran PLN di Papua. Torang Bisa!,” imbuh Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, jika PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama PON berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Papua, dan seluruh Indonesia pada umumnya.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda menjelaskan, kecukupan daya di empat klaster PON XX Papua sejak awal dipersiapkan dengan keamanan serta keandalan yang baik. Dalam mendukung upacara pembukaan, PLN pun menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.

Sebelumnya, Sistem khusus ini telah sukses diterapkan di Jakarta dan Palembang pada Asian Games 2018, di mana PLN berhasil mengawal kelistrikan tanpa kedip

Sistem tersebut menggunakan loop system dari gardu ke gardu yang saling berkaitan dan diproteksi oleh relay differential, sehingga ketika terjadi gangguan dapat terlokalisasi pada segmen terkait tanpa memadamkan gardu pelanggan.

Di sisi lain, cadangan suplai listrik untuk acara yang dihadiri oleh 10.000 penonton ini berasal dari PLTD Waena melalui GI Sentani.