Persebaya yang ditunggangi oleh Aji Santoso tampil lebih menekan lagi setelah mampu unggul satu gol.

Tetapi Persela Lamongan yang berada dalam tekanan tak mau berdiam diri. Pada menit ke-16, Serangan counter cepat dilakukan.

Stiriker Persela, Ivan Carlos, yang lepas dari perangkap offside menggiring bola hingga satu lawan satu menghadapi kiper Andhika Ramadhani.

Malang bagi Persela, striker asal Brasil tersebut gagal mengelabuhi kiper Persebaya akibat menggiring bola terlalu jauh.

Tak cukup dengan satu gol, Persebaya kian berupaya untuk menggandakan kedudukannya.

Lagi-lagi, pemain berpaspor Jepang, Taisei Marukawa memberikan ancaman bagi gawang Persela Lamongan setelah sontekan terobosannya diterima oleh Jose Wilkson.

Kesempatan emas yang diterima Jose tersebut sayangnya masih mampu diblok oleh kiper Demerson Bruno.

Pada menit ke-26, Ricky Kambuaya mencoba mengirim umpan matang ke Jose Wilkson yang berdiri bebas dalam kotak penalti Persela.

Tetapi lagi-lagi eksekusi Jose tak mampu dimaksimalkan karena mampu dihadang oleh kiper Dwi Kuswanto.

Berkali-kali Jose Wilkson berupaya memberikan ancaman kepada pertahanan Persela.

Striker berusia 29 tahun itu kali ini berupaya memberikan sepakan bebas bak roket yang hampir gagal dihalau oleh kiper Persela.

Kemelut yang terjadi di depan gawang Dwi Kuswanto hampir mampu berbuah gol, tetapi respons cepat kiper utama Persela tersebut membuat wasit tak memberikan gol.

Persela Lamongan langsung memberikan counter attack cepat mampu melalui kesempatan tersebut.

Kali ini Persela melalui Ivan Carlos tak mau melewatkan kesempatan dengan membobol gawang Persebaya Surabaya.

Sehingga skor sementara berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim di menit ke-35.

Jelang berakhirnya babak pertama, kedua tim saling berusaha untuk mencari gol keunggulan.
Tetapi hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta.