“Sampai saat ini sudah dua kali lawan Vietnam, saya akui lapisan pemain Vietnam ada di atas Indonesia (saat itu). Tapi sekarang performa kami semakin baik, ditambah dengan pemain-pemain yang baik, jadi setelah setahun atau dua tahun kita bisa bertanding dengan lebih baik lawan Vietnam,” kata Shin.

Sementara itu, Shin memastikan skuad Garuda Muda akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan meskipun bermain di kandang lawan. Menurut Shin ini memang akan lebih menguntungkan Vietnam, tapi dalam sepak bola apapun bisa terjadi selama tim mau berjuang maksimal hingga akhir.

“Mereka memang lebih diuntungkan, tapi kalau kami bekerja keras, pasti akan ada keberuntungan juga. Jadi walaupun ada kerugian apapun, itu harus kami lawan agar kita mendapatkan kemenangan,” kata Shin.

Sebagai kedua tim yang paling difavoritkan untuk menjuarai kompetisi ini, laga perdana fase grup antara keduanya diprediksi akan terasa seperti laga final. Tapi Shin mengaku dia tidak begitu mengetahui kekuatan semua lawan yang ada di kompetisi ini. Sebab itu, ia memastikan akan mempersipakan tim dengan maksimal siapa pun lawannya nanti.

“Saat ini tidak ada informasi apa-apa tentang setiap tim, jadi setiap menonton pertandingan yang ada akan digunakan untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin,” katanya.

Di sisi lain, Park Hang-seo juga masih belum memutuskan strategi apa yang akan digunakan menghadapi Indonesia. Dia mengakui telah dibuat kesulitan oleh skuad asuhan Shin Tae-yong pada Piala AFF 2020 lalu. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan sudah menyiapkan berbagai opsi untuk menghadapi tim asuhan Shin Tae-yong.

“Kami selalu berusaha menyiapkan opsi untuk setiap situasi. Tergantung situasinya, kami akan membuat rencana untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pertandingan,” kata Park dikutip dari Soha.vn, Kamis (5/5).