MAKASSAR – Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan (Sulsel) Adi Rasyid Ali melepas tim tinju Sulsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Baca Juga: PON Digelar di Papua Mahfud MD: Harga Diri Rakyat Papua

Pelepasan lima atlet dan dua pelatih tersebut berlangsung di Hotel Grand Sayang Park, Jl. Manunggal  22, Maccini Sombala, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Kamis (9/9/2021) sore.

Pada kesempatan tersebut ARA sapaan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar juga menyerahkan sejumlah perlengkapan latihan dan jersey tim yang diterima Manajer tim tinju Sulsel, Muh Tawing.

Target Sulsel di PON kali ini tidaklah muluk-muluk. Bagi ARA, minimal bisa mempertahankan tradisi pulang bawa medali emas. “Target kita, maunya 2 emas. Tapi kita realistis saja. Saya berharap bisa lebih. Minimal tambahan satu perak dan satu perunggu,” tegas ARA.

Sejak dinakhodai oleh Adi Rasyid Ali, prestasi cabang olahraga tinju di Sulsel khususnya di Makassar, cukup baik. Sejumlah kejuaraan bertaraf nasional beberapa kali digelar. Hasilnya, Makassar mampu menyumbang tiga dari lima atletnya ke pesta olahraga multi event nasional empat tahunan tersebut.

‘’Saya kira ini mimpi kita semua, mimpi para pengurus Pertina dan seluruh atlet tinju di Sulsel bisa berlaga dan berprestasi di PON,” sebut ARA yang juga Ketua Pengurus Daerah Indonesia Off-roader Federation (pengda IOF) Sulsel, ini.

Manajer tim tinju Sulsel, Muh Tawing optimis target yang dibebankan kepada atlet binaannya bisa tercapai. ‘’Insya Allah kita bisa pulang membawa medali emas di kelas 52 kg puyra melalui Josua Holi Masihor,” ujar Tawing.

Menurut Tawing, kelas 52 salah satu yang menjadi andalan. Alasannya, karena petinju asal Kota Makassar tersebut adalah peraih medali emas pada Pra PON di Ternate, Maluku Utara, September 2019 lalu.